Mulai dari urbanisasai, gaya hidup yang serba cepat yang ujung - ujungnya membuat banyak wanita tidak memperhatikan kesehatan, memilih makanan serba instan dan juga polusi perkotaan yang makin hari makin parah. WHO bahkan menyebut bahwa 1 dari 8 wanita di negara berkembang telah menderita Kanker Payudara.
Kita harus mengubah gaya hidup kita kearah gaya hidup yang lebih sehat apabila kita ingin terhindar dari Kanker Payudara.Angka harapan hidup pada kanker ini cukup tinggi, jika ditangani lebih dini, namun jika terlambat akan mengancam nyawa anda. Untuk itu mari kita kenali 7 ( tujuh ) ciri wanita yang beresiko terkena Kanker Payudara seperti dilansir dari laman EVA.vn
Adapun 7 Ciri wanita beresiko Terkena Kanker Payudara sebagai berikut :
1. Genetika
Anda wajib memperhatikan riwayat keluarga anda, apabila anda memiliki saudara atau leluhur yang terkena Kanker Payudara maka anda harus lebih waspada. Karena anda juga bisa terkena penyakit ini 4 kali lebih besar. Untuk itu, anda wajib sekali melakukan tes skrining pada Payudara anda setiap rentan 6 bulan sekali agar anda bisa lebih aman jika terkena masalah yang sama.2. Wanita usia 50-an
Wanita yang menginjak usia 50 tahun ke atas ternyata memiliki risiko tertinggi terkena masalah Kanker Payudara. Penyebabmya akibat dari perubahan hormon yang cukup signifikan di usia ini. Penyebab lainnya adalah karena sistem imun anda mulai melemah saat menginjak usia pertengan ini.3. Menunda atau tidak memiliki anak sama sekali
Memilih menunda memiliki anak bagi wanita adalah alasan merugikan. Banyak dokter menyarankan agar wanita memiliki anak di bawah usia 30 tahun. Sebab semakin tua maka akan ada perubahan genetik. Apalagi jika anda memilih tidak memiliki anak risiko akan bertambah tinggi. Perlu anda ketahui, dengan rutin menyusu ASI pada anak bisa mencegah anda terkena Kanker Payudara.4. Pubertas lebih awal
Saat ini banyak wanita yang mengalami pubertas lebih awal. Ternyata siklus ini juga bisa mempengaruhi anda terkena masalah Kanker Payudara. Ini biasanya karena hormon estrogen dan progesteron yang tidak stabil.5. Alat kontrasepsi
Alat kontrasepsi oral semacam pil dapat mengurangi risiko Kanker Ovarium dan Kanker Rahim, tetapi jenis kontarasepsi ini juga memiliki banyak efek samping. Salah satunya adalah peningkatan risiko mengembangkan sel Kanker Payudara.6. Masalah hormon
Wanita yang memiliki masalah hormon seperti kebanyakan hormon testoteron bisa menyebabkan wanita itu terkena masalah Kanker Payudara.7. Wanita dengan masalah obesitas
Lemak dalam tubuh kita memiliki kemampuan untuk membuat enzim yang disebut aromatase yang fungsinya membantu meningkatkan metabolisme untuk memproduksi estrogen. Saat cadangan lemak banyak maka hormon estrogen akan melimpah hal inilah yang menyebabkan anda berisiko terkena Kanker Payudara lebih besarwww.goldokter.com
No comments:
Post a Comment