Saturday, August 8, 2015

Kanker Limfoma Tak Patahkan Semangat Juara Asia

 www.obatherbaltradisionalkanker.blogspot.com


Didiagnosa menderita Kanker Limfoma dan telah menjalani dua kali Kemoterapi tak membuat Purnomo patah semangat, bahkan mantan Juara Sprinter Asia ini tetap terlihat segar dan bersemangat.


Ketika Harian Bola menemuinya di rumahnya dikawasan Bintaro, Sprinter yang pernah memiliki Rekor Nasional nomor 100 meter dengan waktu 10,32 detik ini tetap energik.

" Saya memang sudah didiagnosa kanker Limfoma, saya sudah mencari tahu dan berkonsultasi mengenai penyakit ini, secara medis penyakit saya ini bisa disembuhkan, jadi saya harus semangat", ujar pria berusia 53 tahun ini. Ayah empat anak ini masih sempat berkelakar, ceria dan berpembawaan easy going.

 " Dokter yang menanganinya juga terkesima dengan kondisi fisik yang saya miliki, Alhamdulillah, mungkin karena saya mantan atlet dan saya juga menjaga asupan makanan sehingga saya bisa menjalani pengobatan dengan baik " tutur Purnomo.

Sprinter yang bisa menembus Olimpiade Los Angelas 1984 ini didiagnosa menderita Kanker Limfoma pada bulan Juni.

Kanker yang ada di usus halusnya ketahuan ketika dia menjalani operasi perbaikan bekas operasi usus buntunya yang mengalami pelengketan.

Pada saat Operasi perbaikan bekas Operasi Usus buntu, dokter mendapati Kanker di ususnya, sehingga usus halus nya harus dipotong sepanjang 20 cm. Setelah operasi itu Purnomo harus mengalami kemoterapi selama enam kali.

"Biaya pengobatan saya tidak murah sehingga sya semakin disadarkan semakin pentingnya kesehatan dan perlunya asuransi kesehatan untuk para atlit" Tuturnya.

" Ketka menjadi juara, pemerintah memberikan bonus dan mendorong para pengusaha untuk memberikan apresiasi berupa Asuransi kesehatan kepada para Atlit, soalnya pemerintah tidak bisa memberikan asuransi. Asuransi penting karena Atlit biasanya sakit kalau sudah tidak aktif lagi", tutur pria yang aktif disalah satu partai politik ini.

Pernah menjadi juara Asia, juara nasional, dan tampil di Olimpiade memang tak menjamin Purnomo mendapat perhatian lebih dari Pemerintah.

Apalagi mejadi Atlet di era 1980 an, apresiasi pemerintah belum semasif sekarang.

"Saya mengharapkan pemerintah, dalam hal ini Kemenpora bisa memberikan sokongan kepada saya dalam menjalani proses penyembuhan", tuturnya.

Penulis : Aprelia Wulandari / Harian Bola



Tahukah Anda " Obat Herbal Kanker "yang Ampuh Tanpa Effect Samping "
Info Lanjut : Klik Di Sini Herbal Kanker
 
Bagi yang berminat hubungi :

Call,SMS,WA,LINE : 0813 19 492 329 / 0813 899 86 812/ Pin BB. 5552DA21 

TAGS :
semut asli papua,sarangsemut asli irian,sarang semut beracun,obat sarang semut papua,efek samping sarang semut papua,sarang semut papua,obat amandel suku pedalaman,manfaat sarang semut papua asli,manfaat sarang semut asli papua.kanker otak,Kanker Payudara,KankerServiks,Kanker Rahim,Kelenjar Getah Bening,maag,asamurat,kolesterol,diabetes,jantung,ginjal,vitalitas.

No comments:

Post a Comment